Ubuntu Server 14.04 Trusty Tahr merupakan rilis paling baru dari Ubuntu Server tipe LTS (Long Term Support). Ubuntu dengan Rilis LTS akan didukung selama 5 tahun. Rilis Ubuntu Linux non-LTS hanya didukung selama 9 bulan.
Panduan Lengkap ini merupakan Tutorial Instalasi Ubuntu Server 14.04 Trusty Tahr. Kita akan melihat langkah demi langkah proses instalasi Ubuntu Server 14.04
Ubuntu Server 14.04 Trusty Tahr merupakan rilis paling baru dari Ubuntu Server tipe LTS (Long Term Support). Ubuntu dengan Rilis LTS akan didukung selama 5 tahun. Rilis Ubuntu Linux non-LTS hanya didukung selama 9 bulan.
Panduan Lengkap ini merupakan Tutorial Instalasi Ubuntu Server 14.04 Trusty Tahr. Kita akan melihat langkah demi langkah proses instalasi Ubuntu Server 14.04
Mengunduh Ubuntu Server 14.04
Anda bisa mengunduh Ubuntu Server 14.04 dari situs web Ubuntu di releases.ubuntu.com. Untuk server yang lebih dekat di Indonesia, anda bisa mencoba mengunduh dari beberapa server berikut yang berlokasi di Indonesia.
Apabila komputer anda sudah mensupport arsiktektur 64 bit anda bisa mengunduh iso imageubuntu-14.04.3-server-amd64.iso
. Apabila komputer anda belum mendukung arsitektur 64 bit anda bisa mengunduh installer 32 bit dengan iso image ubuntu-14.04.3-server-i386.iso
.
Anda bisa mengunduh Ubuntu Server 14.04 dari situs web Ubuntu di releases.ubuntu.com. Untuk server yang lebih dekat di Indonesia, anda bisa mencoba mengunduh dari beberapa server berikut yang berlokasi di Indonesia.
Apabila komputer anda sudah mensupport arsiktektur 64 bit anda bisa mengunduh iso image
ubuntu-14.04.3-server-amd64.iso
. Apabila komputer anda belum mendukung arsitektur 64 bit anda bisa mengunduh installer 32 bit dengan iso image ubuntu-14.04.3-server-i386.iso
.Instalasi Ubuntu Server 14.04 Trusty Tahr
Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah memasukkan CD installer pada server anda. Jangan lupa untuk mengubah boot priority sehingga CD / DVD menjadi prioritas pertama boot.
Apabila anda melakukan instalasi pada virtual machine, anda bisa mengaitkan ISO image yang baru anda unduh ke vm yang anda buat. Beberapa software virtualisasi juga meminta anda untuk mengaktifkan pengkaitan ISO ini, jadi meskipun sudah didefinisikan CD mana yang akan digunakan anda tetap harus mengaktifkan penggunaan CD tersebut. Secara default priority boot virtual machine yang masih kosong akan menggunakan CD sebagai pilihan pertama.
Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah memasukkan CD installer pada server anda. Jangan lupa untuk mengubah boot priority sehingga CD / DVD menjadi prioritas pertama boot.
Apabila anda melakukan instalasi pada virtual machine, anda bisa mengaitkan ISO image yang baru anda unduh ke vm yang anda buat. Beberapa software virtualisasi juga meminta anda untuk mengaktifkan pengkaitan ISO ini, jadi meskipun sudah didefinisikan CD mana yang akan digunakan anda tetap harus mengaktifkan penggunaan CD tersebut. Secara default priority boot virtual machine yang masih kosong akan menggunakan CD sebagai pilihan pertama.
Memilih Bahasa Menu Instalasi
Setelah proses booting dari installer CD selesai, langkah pertama instalasi adalah memilih bahasa untuk menu instalasi. Pada tutorial ini kita akan memilih bahasa default yaitu Bahasa Inggris.
Setelah proses booting dari installer CD selesai, langkah pertama instalasi adalah memilih bahasa untuk menu instalasi. Pada tutorial ini kita akan memilih bahasa default yaitu Bahasa Inggris.
Menu CD Installer Ubuntu Server
Setelah anda memilih bahasa yang akan anda gunakan pada saat instalasi anda akan dihadapkan pada menu utama instalasi. Pilih Install Ubuntu Server.
Hal lain yang anda bisa lakukan dari CD installer ini adalah melakukan mass install Ubuntu Server dengan MAAS (Metal as a Service), Cek kondisi disk apabila terjadi kerusakan, ini sangat bermanfaat ketika anda menggunakan CD fisik karena terkadang goresan di CD.
Anda juga bisa melakukan test memori dan memperbaiki sistem Ubuntu Server anda dengan menggunakan CD installer ini.
Setelah anda memilih bahasa yang akan anda gunakan pada saat instalasi anda akan dihadapkan pada menu utama instalasi. Pilih Install Ubuntu Server.
Hal lain yang anda bisa lakukan dari CD installer ini adalah melakukan mass install Ubuntu Server dengan MAAS (Metal as a Service), Cek kondisi disk apabila terjadi kerusakan, ini sangat bermanfaat ketika anda menggunakan CD fisik karena terkadang goresan di CD.
Anda juga bisa melakukan test memori dan memperbaiki sistem Ubuntu Server anda dengan menggunakan CD installer ini.
Memilih Bahasa Untuk Instalasi dan Sistem
Pada tahap ini kita akan kembali memilih bahasa. Kalau sebelumnya bahasa hanya digunakan untuk menu awal instalasi, pilihan bahasa kali ini akan digunakan untuk proses instalasi selanjutnya dan juga pilihan bahasa ini akan dijadikan bahasa default sistem yang akan kita install. Pada tutorial ini kita juga akan memilih Bahasa Inggris.
Pada tahap ini kita akan kembali memilih bahasa. Kalau sebelumnya bahasa hanya digunakan untuk menu awal instalasi, pilihan bahasa kali ini akan digunakan untuk proses instalasi selanjutnya dan juga pilihan bahasa ini akan dijadikan bahasa default sistem yang akan kita install. Pada tutorial ini kita juga akan memilih Bahasa Inggris.
Memilih Lokasi
Deteksi Keyboard
Memilih Asal Keyboard
Memilih Layout Keyboard
Dibagian ini anda bisa memilih Layout Keyboard yang ingin anda gunakan. Sangat besar kemungkinan anda tidak butuh mengganti bagian ini dan memilih default yaitu English (US)
Dibagian ini anda bisa memilih Layout Keyboard yang ingin anda gunakan. Sangat besar kemungkinan anda tidak butuh mengganti bagian ini dan memilih default yaitu English (US)
Setting Hostname
Memasukkan Informasi User
Setting Nama Lengkap User
Setting username
Setting Password
Memasukkan Ulang Password
Enkripsi Direktori Home
Enkripsi disk akan menambah keamanan data pada sistem anda, apabila banyak data penting dan rahasia atau anda berada di industri yang sangat diregulasi seperti keuangan atau perbankan sangat mungkin anda butuh mengenkripsi direktori home sistem anda.
Cek juga regulasi industri anda bisa jadi enkripsi direktori home sistem diharuskan oleh peraturan dari pemerintah.
Enkripsi disk akan menambah keamanan data pada sistem anda, apabila banyak data penting dan rahasia atau anda berada di industri yang sangat diregulasi seperti keuangan atau perbankan sangat mungkin anda butuh mengenkripsi direktori home sistem anda.
Cek juga regulasi industri anda bisa jadi enkripsi direktori home sistem diharuskan oleh peraturan dari pemerintah.
Setting Timezone
Konfigurasi Partisi
Ada empat cara konfigurasi partisi yang dapat dilakukan oleh installer Ubuntu.
- Guided – use entire disk. Pilihan ini akan membuat installer melakukan partisi otomatis pada harddisk anda tanpa LVM (Logical Volume Management).
- Guided – use entire disk and set up LVM. Pilihan ini juga meminta installer melakukan partisi secara otomatis tetapi dengan membuat LVM.
- Guided – use entire disk and set up encrypted LVM. Piihan ini mirip dengan pilihan sebelumnya hanya saja LVM yang ada akan di enkripsi.
- Manual. Pilihan ini mengharuskan anda mendefinisikan partisi secara manual.
Pada tutorial ini kita akan menggunakan pilihan kedua yaitu Guided – use entire disk and set up LVM
Ada empat cara konfigurasi partisi yang dapat dilakukan oleh installer Ubuntu.
- Guided – use entire disk. Pilihan ini akan membuat installer melakukan partisi otomatis pada harddisk anda tanpa LVM (Logical Volume Management).
- Guided – use entire disk and set up LVM. Pilihan ini juga meminta installer melakukan partisi secara otomatis tetapi dengan membuat LVM.
- Guided – use entire disk and set up encrypted LVM. Piihan ini mirip dengan pilihan sebelumnya hanya saja LVM yang ada akan di enkripsi.
- Manual. Pilihan ini mengharuskan anda mendefinisikan partisi secara manual.
Pada tutorial ini kita akan menggunakan pilihan kedua yaitu Guided – use entire disk and set up LVM
Memilih Disk Untuk di Partisi
Konfirmasi Konfigurasi Partisi Disk
Setting Ukuran Disk Untuk di Partisi
Konfirmasi Final Partisi
Instalasi Sistem
Konfigurasi Proxy
Informasi dibalik Layar
Konfigurasi Update
Pada bagian ini anda akan memilih apakah anda akan menonaktifkan update otomatis, menginstall update keamanan otomatis atau mengelola server ini menggunakan Landscape. Apabila ini adalah server production, saya menyarakan untuk mengaktifkan automatic update untuk update security.
Pada bagian ini anda akan memilih apakah anda akan menonaktifkan update otomatis, menginstall update keamanan otomatis atau mengelola server ini menggunakan Landscape. Apabila ini adalah server production, saya menyarakan untuk mengaktifkan automatic update untuk update security.
Memilih Software
Di halaman ini anda bisa memilih software atau piranti lunak apa saja yang ingin anda install di server Ubuntu anda. Anda bisa memilih sesuai kebutuhan, tutorial ini hanya akan memilih OpenSSH server, tujuannya agar sistem terinstall seminimalis mungkin dan hanya menginstall OpenSSH server dengan tujuan agar kita dapat melakukan login secara remote untuk mengadministrasi server Ubuntu ini.
Di halaman ini anda bisa memilih software atau piranti lunak apa saja yang ingin anda install di server Ubuntu anda. Anda bisa memilih sesuai kebutuhan, tutorial ini hanya akan memilih OpenSSH server, tujuannya agar sistem terinstall seminimalis mungkin dan hanya menginstall OpenSSH server dengan tujuan agar kita dapat melakukan login secara remote untuk mengadministrasi server Ubuntu ini.
Instalasi Bootloader
Bootloader adalah aplikasi yang pertama kali akan di load oleh sistem. Ubuntu menggunakanGRUB sebagai boot loader default. GRUB merupakan singkatan dari GRand Unified Bootloader. Bootloader ini bisa digunakan untuk memilih sistem operasi mana yang akan anda gunakan apabila sistem anda memiliki lebih dari satu sistem operasi, misalnya dual boot Windows dan Linux.
Untuk Ubuntu Server apabila anda menggunakan server ini untuk Server sungguhan, maksud saya bukan hanya untuk belajar atau percobaan anda tetap harus menginstall GRUB. GRUB dapat bermanfaat untuk memilih versi kernel yang anda pilih apabila terdapat lebih dari satu kernel terinstall di sistem Ubuntu Server anda.
Bootloader adalah aplikasi yang pertama kali akan di load oleh sistem. Ubuntu menggunakanGRUB sebagai boot loader default. GRUB merupakan singkatan dari GRand Unified Bootloader. Bootloader ini bisa digunakan untuk memilih sistem operasi mana yang akan anda gunakan apabila sistem anda memiliki lebih dari satu sistem operasi, misalnya dual boot Windows dan Linux.
Untuk Ubuntu Server apabila anda menggunakan server ini untuk Server sungguhan, maksud saya bukan hanya untuk belajar atau percobaan anda tetap harus menginstall GRUB. GRUB dapat bermanfaat untuk memilih versi kernel yang anda pilih apabila terdapat lebih dari satu kernel terinstall di sistem Ubuntu Server anda.
Instalasi Ubuntu Server 14.04 Selesai
Menyelesaikan Proses Instalasi
Bootloader Ubuntu Server 14.04
Setelah proses instalasi selesai, installer akan me-reboot komputer anda. Setelah proses booting selesai anda akan dihadapkan pada menu bootloader GRUB.
Pilihan default akan membawa anda ke sistem ubuntu yang baru saja anda install. Anda tidak harus memilih karena bootloader
memiliki opsi timeout sehingga setelah sekian detik pilihan default akan diambil.
Pilihan lain yang ada dihalaman ini adalah advanced options dimana anda bisa memasukkan manual opsi booting Ubuntu. Memory test atau memtest
bisa anda gunakan untuk melakukan checking memory di server anda apabila anda curiga ada kerusakan di memory anda
Setelah proses instalasi selesai, installer akan me-reboot komputer anda. Setelah proses booting selesai anda akan dihadapkan pada menu bootloader GRUB.
Pilihan default akan membawa anda ke sistem ubuntu yang baru saja anda install. Anda tidak harus memilih karena
bootloader
memiliki opsi timeout sehingga setelah sekian detik pilihan default akan diambil.
Pilihan lain yang ada dihalaman ini adalah advanced options dimana anda bisa memasukkan manual opsi booting Ubuntu. Memory test atau
memtest
bisa anda gunakan untuk melakukan checking memory di server anda apabila anda curiga ada kerusakan di memory anda
Posting Komentar