1. PENGERTIAN NAT

     NAT ( Network Address Translation ) adalah suatu protokol yang digunakan mikrotik untuk mentranslasikan IP Publik ke IP Privat agar IP privat dapat tersambung dengan IP publik dalam penggunaan internet. Masalahnya adalah bagaimana jika kita hanya memiliki satu IP publik, bagaimana dengan komputer lain yang juga harus terkoneksi dengan internet. 
     Pada mikrotik kebutuhan di atas dapat di atasi dengan cara port forwading menggunakan fitur NAT ini, agar bandwidth bisa di manage dan firewall filtering bisa di lakukan, kita tempatkan server di bawah router mikrotik.

Ada 2 langkah untuk melakukan setting NAT pada router mikrotik, yaitu :
1. Melalui Console atau CLI
2. Dengan WinBox

2. TOPOLOGI JARINGAN





3. LANGKAH-LANGKAH KONFIGURASI NAT

1. Lakukan konfigurasi DHCP server pada Mikrotik terlebih dahulu. Langkah ini dapat di lihat pada blog ini sebelumnya.

2. Setting nama untuk masing-masing LAN pada Router Mikrotik

3. Setting IP address seperti gambar di bawah ini.




Pada penyettingan di atas di gunakan port eth 2 dan dengan LAN yang berbeda, yaitu LAN 1 dan LAN 2.

Dan IP yang digunakan pada tiap PC nya yaitu pada PC1 10.10.0.1/24  dan pada PC2 192.168.200.1/24

4. Setelah itu lakukan konfigurasi DHCP seperti gambar di bawah ini :



    Lakukan penyetingan pada kedua jaringan LAN

5. Setelah selesai melakukan penyetingan DHCP, maka selanjutnya lakukan pengecekan pada CMD apakah IP yang telah di sediakan telah di pakai oleh PC Client 1 maupun PC Client 2.

    Lalu selanjutnya lakukan ping ke PC untuk memastikan apakah jaringan yang di gunakannya sudah connect atau belum, dan dapat dilakukan dengan cara test ping antara ke dua PC atau juga ping ke PC sendiri ataupun ke PC lainnya.

    


     Dari gambar di atas dapat kita lihat bahwa proses ping berhasil dan menandakan semua sudah connect antara LAN 1 dengan LAN 2.

6. Setelah selesai melakukan konfigurasi pada bagian DHCP, selanjutnya kita masuk ke bagian Interfaces.Yaitu melakukan penyambungan Ethernet 1 pada router dan melakukan konfigurasi seperti gambar dibawah ini:



7. Lalu selanjutnya lakukan penyettingan pada menu firewall. Dengan cara pilihIP > Firewall > lalu pilih NAT, selanjutnya klik tanda + untuk menambahkan rule NAT yang baru.
Seperti gambar di bawah ini :


8. Pada gambar di atas kita masih belum membuat NAT yang baru, maka selanjutnya klik tanda + dan lakukan konfigurasi sesuai dengan gambar di bawah ini :


Dan pada pilihan di atas kita pilih srcnat pada bagian chain, srcnat adalah jenis network dari client mikrotik yang akan melakukan proses search NAT. Maka hasilnya aka tampak seperti gambar di bawah ini :


9. Dan pada tab Action pilih action Masquerade. Kemudian tekan OK.



10. Kita telah selesai melakukan konfigurasi dan selanjutnya sekarang kita sambungkan router mikrotik ini ke switch dan lakukan test ping ke google atau melakukan browsing. Dan jika berhasil seharusnya akan mendapatkan test ping seperti gambar di bawah ini :
















Next
Posting Lebih Baru
Previous
This is the last post.

Posting Komentar

 
Top